Sunday, July 24, 2016

Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali

Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Sepasang Rajawali

Seri : Bu Kek Siansu #09

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

"Haaiiiii.... hiiyooooo.... huiiiiii....!"

"Eh, Bu-te (adik Bu), jangan main-main! Angin bertiup begini kencang, lekas duduk dan membantu aku. Gulung layar itu, kita bisa celaka kalau angin sebesar ini dan layar tetap berkembang!"

"Yahuuuuu....! Wah, dengar, Lee-ko (kakak Lee), suara terbawa angin tentu terdengar sampai jauh. Hiyooooohhhhh....!"

Mereka adalah dua orang anak laki-laki yang menjelang dewasa, berusia empat belas tahun, berwajah tampan dan bertubuh tegap kuat. Mereka ini kakak-beradik yang mempunyai ciri wajah berbeda sungguhpun sukar dikatakan siapa di antara mereka yang lebih tampan. Yang disebut Lee-ko adalah Suma Kian Lee, sedangkan adiknya itu adalah Suma Kian Bu, dan kedua orang anak laki-laki ini bukan anak-anak nelayan biasa yang bermain-main dengan perahu mereka, melainkan putera-putera Pendekar Super Sakti Suma Han atau yang lebih terkenal dengan julukan Pendekar Super Sakti atau Pendekar Siluman, Majikan Pulau Es!

Pendekar Super Sakti yang mengasingkan diri dari dunia ramai selama bertahun-tahun, tinggal di Pulau Es bersama dua orang isteri
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, July 22, 2016

Wiro Sableng #114 : Badai Fitnah Latanahsilam

Wiro Sableng #114 : Badai Fitnah Latanahsilam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

"AKU KHAWATIR KAU AKAN KESALAHAN MENJATUHKAN TANGAN," KATA PENDEKAR 212.HANTU SEJUTA TANYA SEJUTA JAWAB MENYERINGAI. "SAAT INI AKU JUSTRU TENGAH MEMIKIRKAN CARA MATI BAGAIMANA PALING ENAK BAGIMU! PERBUATAN KEJIMU TERHADAP DUA CUCUKU HARUS BENAR-BENAR MENDAPAT BALASAN SETIMPAL!" "AKU TIDAK MEMPERKOSA LUHKEMBOJA DAN LUHKINANGA. JUGA TIDAK MENGANIAYANYA! ADA ORANG YANG MEMFITNAH!" "KAU BOLEH MENCARI SERIBU AKAL SERIBU UPAYA JANGAN HARAP AKU BISA PERCAYA!" "KAU HARUS TAHU DUA CUCUMU ITU MEMPUNYAI KELAINAN MUNGKIN PERBUATANNYA MENGGAGAHI ANAK GADIS ORANG TELAH MENIMBULKAN DENDAM KESUMAT DIMANA-MANA. LANTAS ADA ORANG YANG MEMBALASKAN SAKIT HATI " "KAU MENUDUH ORANG MELAKUKAN FITNAH! PADAHAL KAU SENDIRI SAAT INI TENGAH MELANCARKAN FITNAH !" TERIAK HANTU SEJUTA TANYA SEJUTA JAWAB. DALAM MARAHNYA KAKEK INI MELOMPAT DARI BATU BESAR. KAKI KIRINYA MENENDANG. YANG DIHANTAM BAGIAN DADA MURID SINTO GENDENG.

SOSOK berjubah hitam Hantu Santet Laknat serta merta berhenti melangkah dan berbalik begitu ada suara
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #114 : Badai Fitnah Latanahsilam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, July 19, 2016

Nguwongke: Memanusiakan Manusia

Nguwongke: Memanusiakan Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam teori ekonomi manusia dimasukkan sebagai faktor produksi, sama halnya bahan baku, mesin, dan uang. Akibatnya banyak teori turunannya yang menempatkan manusia sebagai alat produksi juga. Ilustrasi logikanya begini: “Kamu bekerja di sini digaji Rp. 5 juta maka kamu harus menghasilkan untuk perusahaan Rp. 8 juta sehingga perusahaan untung Rp. 3 juta. Kalau kamu menghasilkan dibawah Rp. 5 juta berarti perusahaan rugi, dan kamu harus digantikan orang lain yang akan mampu menghasilkan melebihi yang aku keluarkan untuk menggaji orang tersebut.” Logika tersebut diberlakukan kepada semua orang sehingga total keuntungan tinggal dihitung saja. Setiap orang berkontribusi terhadap keuntungan sehingga semakin banyak orang akan semakin banyak keuntungan didapat. Seperti halnya mesin, kalau satu mesin dapat menghasilkan 100 unit produk maka lima mesin akan menghasilkan 500 unit produk. Rasakan bagaimana kalau kita bekerja pada suatu perusahaan yang menggunakan logika tersebut? Akan nyamankah kita? Maukah Anda diberlakukan
... baca selengkapnya di Nguwongke: Memanusiakan Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday, July 14, 2016

Arti Kehidupan

Arti Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, seorang pemuda mendatangi orang tua bijak yang tinggal di sebuah desa yang begitu damai. Setelah menyapa dengan santun, si pemuda menyampaikan maksud dan tujuannya. “Saya menempuh perjalanan jauh ini untuk menemukan cara membuat diri sendiri selalu bahagia, sekaligus membuat orang lain selalu gembira.”

Sambil tersenyum bijak, orang tua itu berkata, “Anak muda, orang seusiamu punya keinginan begitu, sungguh tidak biasa. Baiklah, untuk memenuhi keinginanmu, paman akan memberimu empat kalimat. Perhatikan baik-baik ya…”

“Pertama, anggap dirimu sendiri seperti orang lain!” Kemudian, orang tua itu bertanya, “Anak muda, apakah kamu mengerti kalimat pertama ini? Coba pikir baik-baik dan beri tahu paman apa pengertianmu tentang hal ini.”

Si pemuda menjawab, “Jika bisa menganggap diri saya seperti orang lain, maka saat saya menderita, sakit dan sebagainya, dengan sendirinya perasaan sakit itu akan jauh berkurang. Begitu juga sebaliknya, jika saya mengalami kegembiraan yang luar biasa, dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain, maka kegembiraan tidak
... baca selengkapnya di Arti Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, July 11, 2016

Kisah Batu Pualam

Kisah Batu Pualam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari batu pualam yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu dipajang sebuah patung pualam pula yang sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu.

Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam.

Lantai Pualam: "Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tidak adil. Benar-benar tidak adil! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia datang kemari untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu? Benar-benar tidak adil!"

Patung Pualam: "Oh temanku, lantai pualam yang baik. Masih ingatkah kau bahwa kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yang sama?"

Lantai Pualam: "Tentu saja, justru itulah mengapa aku semakin merasakan ketidakadilan itu. Kita berasal dari gunung batu yang sama, tetapi sekarang kita menerima perlakuan yang berbeda. Benar- benar tidak adil!"

Patung Pualam: "Lalu apakah kau masih ingat ketika suatu hari seorang pemahat datang dan berusaha memahat dirimu, tetapi kau malah menolak dan merusakkan peralatan pahatnya?"

Lantai Pualam: "Ya, tentu saja aku masih ingat. Aku sangat benci pemahat itu. Bagaimana ia begitu tega menggunakan pahatnya untuk melukai diriku. Rasanya sakit sekali!"

Patung Pualam: "Kau benar! Pemahat itu tidak bisa mengukir dirimu sama sekali karena kau menolaknya."
... baca selengkapnya di Kisah Batu Pualam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu