Semua orang ingin memiliki umur panjang. Setiap keluarga juga ingin semua anggota keluarganya untuk memiliki umur panjang. Diyakini bahwa umur panjang dapat dicapai jika seseorang atau keluarga bekerja secara bersama-sama untuk mencapai atau memberikan asupan sehat bagi dia atau untuk keluarga. Namun, jangan mengabaikan faktor psikologi.
Selain kesehatan, umur panjang juga merupakan masalah psikologi dan faktor keluarga, hubungan sosial, dan kontrol emosi yang positif. Buku yang ditulis oleh Dr Maoshing Ni, ahli Taoisme anti-penuaan, berjudul ‘rahasia panjang umur’, mengungkapkan banyak faktor untuk mencapai umur panjang. Diadopsi dari warisan China kuno, ia mengungkapkan banyak faktor mulai dari makanan, obat-obatan, lingkungan, dan banyak lainnya. Berikut adalah beberapa faktor yang berhubungan dengan kehidupan keluarga dan lingkungan.
• Sebuah keluarga yang penuh kasih
Orang-orang yang hidup sampai berumur seratus tahun dicintai oleh keluarga mereka, dan penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kehidupan keluarga yang bahagia cenderung hidup lebih lama. Hubungan keluarga yang baik tidak dapat dibuat secara otomatis, tapi dengan upaya untuk membangun dan memelihara. Oleh karena itu, Maoshing mengatakan bahwa kita perlu mengisi keluarga kita dengan kebahagiaan berdasarkan kepercayaan, kebersamaan, cinta, perdamaian, saling mendengarkan, rendah hati, kejujuran, keadilan, dan berbagi.
• Sebuah pernikahan yang bahagia
Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pasangan yang memiliki pernikahan bahagia cenderung hidup lebih lama dibandingkan dengan single. Hampir 100% pria yang hidup sampai 100 tahun sudah menikah atau hanya menjadi duda. Oleh karena itu, jangan menyia-nyiakan pernikahan kita.
• Jadilah tetangga yang baik
Semua literatur spiritual di dunia, menurut Maoshing, menyarankan satu hal yang umum selama berabad-abad yaitu untuk mengasihi sesama dan memperlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan oleh mereka. Tetangga adalah bagian penting dari komunitas pendukung hidup kita dan selalu siap untuk membantu bila diperlukan. Tetangga sama seperti sebuah keluarga yang menyediakan persahabatan dan komunitas untuk mencegah kita dari menjadi terisolasi dan kesepian. Ini juga mendukung kita untuk mendapatkan umur panjang dan kebahagiaan.
• Cinta dimulai dari dalam
Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita merasakan cinta, tubuh kita memproduksi endorfin dan sel kekebalan dalam jumlah besar. Ketika kita masih kecil, kita belajar untuk mencintai orang tua kita, hewan peliharaan, saudara-saudara, juga teman-teman kita. Tapi pernahkah kita belajar untuk mencintai diri sendiri? Untuk benar-benar mencintai orang lain, Maoshing mengatakan, pertama-tama kita harus memahami dan mengalami cinta dalam diri kita sendiri. Setelah itu, kita akan memahami bagaimana mencintai dan menghargai orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu, lakukan setiap hari setidaknya satu hal yang mendukung tindakan mencintai diri sendiri.
• Lakukan hal-hal yang baik kepada orang lain
Kasih sayang, kebaikan, dan keinginan untuk melayani orang lain adalah hal alami yang dimiliki oleh manusia. Jenis karakter ini menekan ego kita yang memisahkan kita dari orang lain. Orang yang memiliki kasih sayang akan mengerti orang-orang dengan mudah, memiliki empati terhadap orang lain, dan tidak marah dengan mudah yang dapat menyebabkan stres. Menumbuhkan kasih sayang adalah langkah pertama untuk mencintai orang lain. Dari kasih sayang muncullah kebaikan, yang dapat dilihat dari tidak mementingkan diri sendiri dan kemauan untuk melayani orang lain. Kebaikan mengarah ke niat baik yang dapat menyingkirkan kebencian dan perilaku kompetitif yang negatif, jenis emosi yang merusak kualitas hidup. Penelitian menunjukkan bahwa perilaku tidak mementingkan diri sendiri dan menempatkan orang lain terlebih dahulu tidak hanya menumbuhkan cinta, perdamaian, dan pemahaman, tetapi juga memproduksi sel pembunuh alami yang dapat melindungi kita dari infeksi.
• Memaafkan dan melupakan
Setelah kita mengampuni, maka kita harus melupakan. Keuntungan dari hal ini adalah bahwa kita tidak lagi menyimpan pengalaman yang tidak menyenangkan dalam kehidupan kita. Ada banyak orang yang membawa beban dari masa lalu mereka dalam kehidupan mereka, dan semakin mereka menyimpannya, mereka menjadi sakit. Salah satu karakter unik orang yang hidup sampai 100 tahun adalah bahwa mereka mudah memaafkan dan melupakannya. Mereka bergerak dari pengalaman negatif mereka dengan cepat dan merayakan pengalaman positif dalam hidup mereka. Dengan melatih tindakan memaafkan dan melupakan, kita akan meningkatkan hubungan kita dengan sesama, memperkaya dan memperpanjang hidup kita.
• Toleransi
Kita bisa mengembangkan elastisitas emosional kita dengan menumbuhkan toleransi. Toleransi membuat penderitaan kita tampak kecil dan berkat kita tampak besar. Menjaga toleransi dapat membantu kita untuk mengubah situasi negatif menjadi situasipositif menuju hasil yang produktif.
• Disiplin
Disiplin diri adalah sikap yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dengan cara apapun. Jika tujuan kita adalah untuk mencapai umur panjang, kebahagiaan, dan kesehatan, maka mengelola nafsu dan menolak godaan adalah hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan kita tersebut.
• Hidup dengan rendah hati dan mandiri
Kemandirian akan membawa kepada kehidupan yang sederhana, bersih, dengan sedikit atau bahkan tidak ada pemborosan sama sekali. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang hidup sampai 100 tahun atau lebih masih melakukan tugas-tugas mereka. Oleh karena itu, jaga akal kita tetap bekerja dan jangan biarkan orang lain melakukan hal-hal yang bisa kita lakukan sendiri.
• Merangkul dan memeluk
Menyembuhkan menggunakan tangan, terbukti menjadi teknik yang paling efektif sepanjang masa. Penelitian telah mengamati bahwa bayi yatim piatu berhenti tumbuh dan meninggal karena kurangnya sentuhan dan cinta. Pasien tidak sadar bahwa yang disentuh teratur sembuh lebih cepat daripada mereka yang tidak tersentuh. Sentuhan manusia meningkatkan produksi endorphin, hormon pertumbuhan, dan DHEA; semua itu dapat meningkatkan umur panjang kita. Sentuhan juga dapat mengurangi hormon yang memicu stres yang dapat mengurangi usia kita. Pelukan pun memperoleh hasil yang sama. Kakek yang memeluk cucu mereka, teman-teman dan pasangan yang saling berpelukan, dapat menghasilkan hasil yang positif.
Jadi, apakah Anda ingin memiliki umur panjang? Mulailah dengan menjalani kehidupan keluarga yang bahagia dan merawat lingkungan dan teman-teman di sekitar anda.
No comments:
Post a Comment
Untuk bertanya seputar postingan kami diblog ini silahkan tanya di fb fanpage kami ..
Note: Only a member of this blog may post a comment.